Produksi Padi Metode SRI Capai 10 Ton
Selasa, 09 April 2013 – 09:52 WIB
PALEMBANG--Masyarakat Desa Karang Raja, Kecamatan Kota Muara Enim, yang tergabung dalam kelompok tani menanam padi metode Sistim Rice of Intensification (SRI) patut bergembira. Soalnya hasil produksi panen mereka meningkat menjadi 9-10 ton per hektar dari sebelumnya hanya 7 ton per hektar. Ketua Yayasan Pemberdayaan Muara Enim Bangkit, Firdaus Masrun mengatakan, yayasan yang dikelolanya lebih pokus pada pembedayaan masyarakat. ”Penanaman padi metode SRI yang kami lakukan bekerja sama dengan PT BA semata-mata untuk meningkatkan pendapatan petani,” jelasnya.
Meningkatkan produksi padi tersebut, diketahui pada panen perdana dilakukan Direktur Umum dan SDM PT BA, Maizal, Senin (8/4). Penanaman padi metode SRI itu diprakarsai Yayasan Pemberdayaan (YP) Muara Enim Bangkit bekerjasama dengan CRS PT BA Tbk Tanjung Enim.
Baca Juga:
Acara panen perdana itu dihadiri Ketua YP Muara Enim Bangkit, Firdaus Masrun, General Manajer PT BA Unit Penambangan Tanjung Enim, Wibisono, Senior Manajer PT BA, Danang Sudira Raharja, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Kota Muara Enim, Loehalni Agoestirini SP Msi, PPL pendamping Darwo SP dan para kelompok tani.
Baca Juga:
PALEMBANG--Masyarakat Desa Karang Raja, Kecamatan Kota Muara Enim, yang tergabung dalam kelompok tani menanam padi metode Sistim Rice of Intensification
BERITA TERKAIT
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif