Produksi Padi Terus Meningkat, Pemerintah Bisa Mempertahankan Penghargaan IRRI
“Kita dukung (program Kementan), kalau tidak sekarang kapan? Harus dilakukan,” katanya.
Di sisi lain, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) memberikan beberapa masukan bagi Kementan sehingga bisa mempertahankan penghargaan dari IRRI.
“Pertama, membatasi laju konversi sawah dengan menerapkan UU No.40 tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan,” kata Sekjen HKTI Sadar Subagyo ketika dihubungi secara terpisah.
Kedua, lanjutnya, membuka sawah-sawah baru atau ekstensifikasi. Ketiga, menyehatkan kembali sawah di Jawa dengan pemberian pupuk berimbang antara pupuk organik, kimia dan hayati.
“Lebih baik biaya subsidi pupuk atau input dialihkan untuk subsidi harga gabah atau output, sehingga petani dapat memperoleh net profit (laba bersih) minimal 30 persen,” katanya.
Keempat, menata ulang proses bisnis perpadian sehingga memberikan keuntungan memadai untuk petani.
“Juga, didorong agar petani dapat menjual beras,” katanya.
Menurutnya bila keuntungan dari usaha pertanian meningkat maka akan memicu banyak orang Indonesia untuk menjadi petani.
Penghargaan dari IRRI bisa tetap dipegang Indonesia selama produksi padi terus meningkat.
- Tolong Disimak, Presiden Prabowo Beri Kabar Gembira Soal Ini
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Penyaluran Pupuk Subsidi Dipercepat
- Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
- Menko Pangan Zulhas Sidak di Lampung, Petani dan Kios: Pupuk Melimpah, Alhamdulillah
- Antisipasi Darurat Pangan, Ini 3 Langkah Sekaligus yang Dilakukan Kementan