Produksi PDAM Turun 10 Persen
Minggu, 30 Juni 2013 – 11:15 WIB
Walau debit air Sungai Kapuas mengalami penurunan, Afandi bersyukur kadar garam masih normal sehingga air PDAM tidak asin. Namun, jika instrusi air laut sudah sampai pada kadar garam yang tinggi PDAM tidak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya pipa dari Penepat yang dikerjakan Pemerintah Pusat belum rampung.
"Kita sama-sama berharap agar kadar garamnya normal terus," ucapnya.
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, menjelaskan bahwa pipa Penepat hampir sampai ke instalasi pengolahana air (IPA) PDAM. Dia berharap tahun depan rampung sehingga ketika terjadi intrusi air laut air PDAM tidak lagi asin. "Tahun depan selesai lengkap dengan pompanya," katanya.
Pemerintah Pusat telah berkomitmen mengalokasikan dana Rp100 miliar untuk pembangunan jaringan dari Penepat ke IPA PDAM tersebut. Pemkot Pontianak tidak terlibat di dalamnya, termasuk tender proyek semuanya dilakukan Pemerintah Pusat. "Tahun ini dikucurkan Rp50 miliar, tahun depan Rp50 miliar lagi untuk menyelesaikannya," papar Sutarmidji.(hen)
PONTIANAK--Rendahnya intensitas hujan baik di Kota Pontianak maupun di perhuluan Sungai Kapuas membuat produksi air pada PDAM Tirta Khatulistiwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai