Produksi Petasan Hidupi 5 Ribu KK
Minggu, 03 Juli 2011 – 01:03 WIB

Produksi Petasan Hidupi 5 Ribu KK
Beberapa pengalihan yang pernah dilakukan sejak 1975, di antaranya membuat barang-barang anyaman, makanan berupa keripik, dan lainnya. “Ternyata pasar tidak mendukung. Pada intinya, kalau pun ada pengalihan, harus menguntungkan dan tidak bersifat sementara,” ungkap dia.
Hal serupa dibeberkan warga lainnya, Kartono Sugiono. Menurutnya, produksi petasan yang dilakukan masyarakat di 4 desa ternyata melibatkan sejumlah perajin di desa-desa lainnya dengan radius 10 kecamatan dari lokasi induk home industri petasan. Bahkan, hasilnya berdampak positif terhadap perekonomian dan memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam hal mengurangi angka pengangguran maupun kemiskinan.
Sehingga, seluruh perajin sangat berharap adanya upaya bantuan dari pihak terkait untuk memudahkan perijinan. “Membuat petasan sudah dilakukan masyarakat kami sejak 1960, dan kami merasakan manfaatnya. Anak-anak kami bisa makan dan bisa sekolah dengan biaya dari membuat petasan,” kata Kartono Sugiono. (tar)
JATIBARANG – Sebanyak 5 ribu kepala keluarga (KK) bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dari membuat petasan. Ribuan KK tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil