Produksi Pisang Sulbar Capai 184 Ribu Ton per Tahun

Produksi Pisang Sulbar Capai 184 Ribu Ton per Tahun
BI perwakilan Sulbar dan Pemprov Sulbar berkolaborasi mendorong peningkatan produksi pisang sukun dan perikanan agar berpeluang dilirik investor, di Mamuju, Jumat (13/9/2024) ANTARA Foto/HO Humas BI Sulbar

jpnn.com - MAMUJU - Sulawesi Barat merupakan produsen pisang terbesar di Pulau Sulawesi.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Barat Gunawan Prabowo merilis produksi pisang di Sulbar mencapai 184.574 ton per tahun, dan mengungguli Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yakni sebesar 168.284 ton pada tahun produksi 2023.

"Sulbar produsen pisang terbesar di Pulau Sulawesi sehingga berpeluang menarik investasi," kata Gunawan Purbowo di Mamuju, Jumat (13/9).

Dia mengatakan BI Sulbar mendukung langkah pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi pisang melalui investasi, demi kemajuan perekonomian daerah.

Gunawan menyebut selain pisang, komoditas sukun di Sulbar juga berkembang baik dengan tingkat produksi 1.405 ton.

"Namun, produksi sukun di Sulbar masih kalah jika dibandingkan produksi sukun di Sulsel yang mencapai 13.090 ton pada 2023," katanya.

Selain itu, sektor perikanan tangkap di Sulbar yang produksinya mencapai 67.017 ton, juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 4,33 persen. Komoditas yang paling berkontribusi, yakni ikan tuna, ikan cakalang, dan ikan layang.

Dia menambahkan bahwa komoditas pisang sukun, maupun di sektor perikanan itu akan didorong menjadi komoditas andalan guna menarik investasi di Sulbar.

Produksi pisang di Sulbar mencapai 184.574 ton per tahun, dan mengungguli Sulsel, yakni sebesar 168.284 ton pada tahun produksi 2023.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News