Produksi Tahu-Tempe di Makassar Turun Drastis
Kamis, 26 Juli 2012 – 01:46 WIB

Produksi Tahu-Tempe di Makassar Turun Drastis
Untuk mensiasati agar produksi tetap jalan, Akbar terpaksa menaikkan harga namun kualitas tetap sama. Per satu kali cetak, kata dia biasanya menjual Rp27 ribu, kini dijual Rp29 ribu sampai Rp 30 ribu.
"Tidak menutup kemungkinan kami juga bisa berhenti. Kalau sudah terorganisasi, kami rencananya akan menyampaikan hal ini ke gubernur Sulsel secara langsung," tambahnya.
Ino, salah seorang pembuat tempe juga mengakui hal yang sama. Produksi Ino saat ini sudah tak seperti lagi biasanya. Kini ia memproduksi tempe sesuai pesanan saja. Itupun kalau pemesan sepakat dengan harga yang sudah dinaikkan.
"Sekarang kalau saya beli kedelai dua tondengan harga sekian, hasil produksi dan penjualannya itu sudah tak bisa lagi digunakan untuk memberi kembali dua ton itu," beber Ino.
MAKASSAR - Pembuat tahu dan tempe di Kampung Karang Anyer merasa terpukul dengan terus meningkatnya harga kedelai. Bahkan sebagian besar dari mereka
BERITA TERKAIT
- Cabai Rawit Masih Rp 89.400 Per Kilogram, Harga Bawang Putih Makin Tinggi
- Kemeriahan Ramadan di PIK: Ada Festival Kuliner, Seni, & Animasi
- Catat Kinerja Positif di 2024, BCA Life Perkuat Posisi di Industri Asuransi Jiwa
- Bank Emas Pegadaian Salurkan Pinjaman Modal Kerja Emas untuk PT Lotus Lingga Pratama
- Harga Emas Antam, UBS, & Galeri24 di Pegadaian Merangkak Naik Hari Ini 8 Maret, Berikut Daftarnya
- Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 11 Maret 2025 Turun Tajam