Produksi Tahu-Tempe di Makassar Turun Drastis
Kamis, 26 Juli 2012 – 01:46 WIB
Baik Akbar, Ino, Suprapto dan pembuat tempe lainnya berharap agar pemerintah bisa memperhatikan dan menormalkan kembali harga. Mereka hanya orang kecil yang tak memiliki sumber panghasilan lain. "Anak kami butuh sekolah dan makan. Kalau kami sudah tidak berproduksi lagi, dari mana kami dapat penghasilan," kata salah seorang pekerja pembuat tahu, Saproni. (iad/pap)
MAKASSAR - Pembuat tahu dan tempe di Kampung Karang Anyer merasa terpukul dengan terus meningkatnya harga kedelai. Bahkan sebagian besar dari mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%