Produksi UMKM Terkendala SDM
jpnn.com, SAMARINDA - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim Bidang UMKM Henny Mappatangka mengatakan, kain tenun Samarinda, ulap doyo, dan kerajinan lainnya memiliki potensi ekspor.
Di Kaltim sudah ada beberapa sentra pembuat kerajinan. Misalnya, di Kubar ada sentra ulap doyo dan sulam tumpar.
Sementara itu, di Samarinda ada sentra pembuatan sarung tenun. Di Kukar ada sentra kerajinan tangan.
“Sayangnya, untuk memenuhi standar ekspor masih sangat kurang. Saat ini kelemahan produksi UMKM Kaltim berasal dari jumlah tenaga kerjanya,” kata Henny, Selasa (12/2).
Dia menjelaskan, dahulu keluhan para pelaku usaha ialah kekurangan pasar. Saat ini sudah dicarikan pasar dan dipertemukan dengan buyer.
Bahkan banyak dari luar negeri. Namun, ternyata malah kesulitan memenuhi permintaan.
“Saya juga pelaku UMKM, pernah meminta 100 asbak tempurung di Berau, ternyata mereka tidak bisa memenuhi,” ungkap Henny.
Menurut Henny, para pelaku UMKM masih kekurangan tenaga kerja. Solusinya, harus ada peningkatan tenaga kerja untuk sektor ini.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim Bidang UMKM Henny Mappatangka mengatakan, kain tenun Samarinda, ulap doyo, dan kerajinan lainnya memiliki potensi ekspor.
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus Pemerintah
- BNI Siap Sukseskan Penyaluran KUR Bagi PMI
- 5 Ide Jualan Frozen Food ala Ninja Xpress, Peluang Bisnis Menjanjikan di Tahun Ini