Produktivitas Gol Buruk, Naga Mekes Butuh Bomber Tajam

jpnn.com - TENGGARONG – Produktivitas gol Mitra Kukar sepanjang keikutsertaannya di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 tidak begitu bagus.
Bomber tim berjuluk Naga Mekes itu hanya mampu mencetak 47 gol. Hal itu seolah memberi sinyal, bahwa tim Kota Raja wajib mendatangkan sosok penyerang haus gol di kompetisi resmi musim depan.
Selama TSC berlangsung, Naga Mekes hanya memiliki satu striker pada sosok Marlon da Silva. Sebanyak 16 gol telah disumbangkan pemain berdarah Brasil itu, selama membela tim kuning-kuning.
Sayangnya, jumlah tersebut tergolong minim untuk seorang striker. Sebab, selama gelaran TSC, seharusnya Marlon bisa mencetak lebih dari 20 gol.
“Dia (Marlon) seharusnya menjadi top scorer di TSC, apabila dia mampu menyelesaikan 80 persen peluangnya menjadi gol,” kata Jafri Sastra, pelatih Mitra Kukar, seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini..
Meski demikian, Marlon tetap memberikan warna di tim Kota Raja. Sebagai target man, Marlon memiliki jiwa petarung. Pergerakannya kerap membuat barisan pertahanan lawan kocar-kacir.
Hanya, pemain bernomor punggung 9 itu tidak memiliki akurasi mumpuni. Menurut situs resmi TSC, akurasi Marlon hanya 54 persen.
Kondisi tersebut kemudian membuat dilema manajemen Naga Mekes untuk memutuskan masa depan Marlon di tim. Di satu sisi, Marlon mulai dicintai di Kota Raja.
TENGGARONG – Produktivitas gol Mitra Kukar sepanjang keikutsertaannya di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 tidak begitu bagus. Bomber
- 3 Pemain Kepercayaan STY yang Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Pirelli Akan Menggantikan Michelin di MotoGP Mulai 2027
- Ternyata Ini Fokus Semen Padang saat Jumpa Persib Bandung
- Perjuangan Aldila Sutjiadi Terhenti di Babak Kedua Indian Wells, Tantangan Baru Menanti
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Patrick Kluivert Panggil 2 Debutan ke Timnas Indonesia
- PSSI Umumkan Skuad Sementara Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Emil, Dean, dan Joey?