Produktivitas Itik Peternak Rendah
Rabu, 06 Februari 2013 – 08:35 WIB
MATARAM-Produktivitas itik para peternak di Kota Mataram masih rendah. Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Mataram, drh Dian Riyatmoko mengungkapkan, hal itu disebabkan pola pemeliharaan yang masih menggunakan cara tradisional. Produksi sebanyak itu belum mampu memenuhi kebutuhan pasar yang cukup tinggi. Terlebih, usaha kuliner di Kota Mataram, berkembang pesat. ‘’Ini rendah sekali. Secara ekonomi, usaha belum cukup menguntungkan. Tapi memang, itik ada masanya libur bertelur. Belum lagi pengaruh kondisi cuaca ekstrem, seperti sekarang. Panas kemudian dingin lagi,’’ terangnya.
Kondisi itu menjadi kendala dalam memenuhi kebutuhan telur itik di Kota Mataram yang tergolong tinggi. Untuk memenuhi permintaan, para pengusaha memburu telur unggas itu hingga ke daerah lain.
Dikatakan, populasi itik di Kota Mataram, sekitar 19.164 ekor, terdiri atas indukan 11.378 ekor dan sisanya pejantan dan anak itik. Produktivitas satu ekor induk itik sebanyak 120 butir per tahun atau hanya 30 persen, sehingga total produksi sebanyak 1,3 juta butir per tahun.
Baca Juga:
MATARAM-Produktivitas itik para peternak di Kota Mataram masih rendah. Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Mataram,
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius