Produktivitas Jagung NTT Terus Digenjot
Selain itu, Kementan juga menggandeng TNI untuk mengawasi perluasan dan produksi jagung.
Penanggung jawab Upsus Pajale NTT ini juga mengungkapkan, Gubernur NTT Frans Lebu Raya juga telah memutuskan daerahnya sebagai sentra penghasil jagung. Karena itu, tidak ada alasan untuk NTT tidak menghasilkan jagung.
"Pada 2016, NTT sudah mencapai satu juta ton jagung. Seharusnya untuk swasembada jagung tidak mudah di NTT," kata dia.
Untuk meningkatkan produktivitas jagung di NTT, teknologi asal Jepang, Sheet Pipe System bisa digunakan. Sheet Pipe System merupakan pipa polypropylene yang ditanam dalam tanah untuk mengendalikan kondisi air pada suatu lahan pertanian. Teknologi ini berguna untuk mengoptimalisasi lahan kering dan rawa.
Dalam kunjungan Ani ke NTT, pihaknya juga membagi-bagikan Kartu Tani kepada 546 kelompok tani.
Donna Sine selaku Kepala Cabang BNI Soe mengatakan, setiap kelompok tani diberikan bantuan fasilitas dana guna meningkatkan usaha pertaniannya. Setiap kelompok tani diberikan bantuan dana bervariasi, yang terkecil adalah Rp 100 juta.
"Kemudian bantuan ini tidak boleh cash, harus transfer ke pihak ketiga. Belanja mereka juga atas rekomendasi Dinas setempat sehingga modal yang diberikan sesuai dengan sasaran," kata Donna.
Dalam kunjungannya ini, Ani menyerahkan sejumlah alat dan mesin pertanian (alsintan) dan Kartu Tani kepada 546 kelompok tani di Timor Tengah Selatan.
Luas lahan jagung di NTT mencapai 363.505 hektare dengan menyumbang enam persen lahan jagung untuk nasional. Sedangkan produksinya berada di 808.870 ton 2017.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya