Produktivitas Komoditas Ini di Food Estate Wonosobo di Atas Rata-Rata

jpnn.com, WONOSOBO - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengembangkan kampung maupun kawasan agroindustri sayuran dan tanaman obat yang maju, mandiri, dan modern.
Di antaranya, melalui rintisan program Food Estate.
Pengembangan kawasan agroindustri hortikultura ini berlokasi di Wonosobo, Jawa Tengah, dengan komoditas kentang, bawang merah, bawang putih, dan aneka cabai seluas 339,96 hektare.
Sebagai program super prioritas yang diresmikan Presiden RI Jokowi pada 14 Desember 2021, dia menginginkan program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh petani.
Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sekaligus memberi jaminan pasar sehingga mampu menjamin penghasilan.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam berbagai kesempatan meminta jajarannya untuk melakukan pengawalan intensif agar kemanfaatan program tersebut benar-benar dirasakan petani.
Indikatornya terlihat dari peningkatan produktivitas panen, jaminan pemasaran, dan peningkatan pendapatan petani.
Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas program pengembangan kawasan hortikultura.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta jajarannya untuk melakukan pengawalan intensif agar kemanfaatan program Food Estate benar-benar dirasakan petani
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- 8 Kombinasi Makanan Ini Mempercepat Proses Penurunan Berat Badan
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani