Produktivitas Komoditas Ini di Food Estate Wonosobo di Atas Rata-Rata
“Peningkatan produktivitas menjadi lebih dari 6 ton per ha dibanding rata-rata produktivitas Wonosobo,'' terang Ketua Kelompok Tani Sumber Makmur Ahmad Sipan.
Hal ini tentu tak lepas dari berbagai faktor di antaranya benih bermutu, petani yang ulet, dan dukungan teknologi dari pemerintah.
Banyak manfaat yang diperoleh dari program food estate ini. Selain produktivitas yang meningkat, juga menjaga efisiensi biaya produksi.
“Efisiensi biaya produksi juga turut meningkat. Setelah program ini berjalan, biaya produksi cukup Rp 36,5 juta per ha,'' ujar Mantri Tani Kecamatan Garung, Yusuf Prayitno.
Yusuf menuturkan, dengan biaya produksi tersebut, hasil panen mampu mencapai Rp 83,7 juta per ha.
Dari hitungan tersebut, pendapatan bersih yang berhasil diraih petani sekitar Rp 47,2 juta per ha setiap musim tanam.
Camat Garung Subiyantoro saat mengikuti panen secara langsung pengukuran ubinan hasil panen sangat bangga dan bersyukur atas usaha warganya dalam mengembangkan pertanian bawang putih di wilayahnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kementan dan Dinas yang telah mendampingi warga sehingga hasil panen bawang putih di desa kami memuaskan,” ujarnya. (mrk/jpnn)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta jajarannya untuk melakukan pengawalan intensif agar kemanfaatan program Food Estate benar-benar dirasakan petani
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- 3 Manfaat Bawang Putih, Ampuh Atasi Impotensi pada Pria