Produktivitas Lada Masih Rendah
Jumat, 01 Maret 2013 – 12:00 WIB

Produktivitas Lada Masih Rendah
BANDARLAMPUNG – Sebutan Lampung Tanoh Lado (Lampung Tanah Lada, Red), tampaknya, sebentar lagi akan hilang. Sebab, sebutan itu tidak sesuai dengan hasil produksi lada yang dihasilkan di Bumi Ruwa Jurai ini. Mantan Sekkab Lampung Selatan itu memaparkan, salah satu penyebab turunnya produksi lada hitam ini lantaran kurang perhatian pemerintah pusat. Untuk itu, pihaknya mengusulkan agar 2013 komoditas lada menjadi prioritas pemerintah pusat sebagai gerakan nasional.
Berdasarkan pemaparan Kepala Dinas Perkebunan Lampung Sutono, kini produksi lada hitam dengan luas lahan sekitar 50 ribu hektare (ha) tidak mencapai 30 ribu ton per tahun. Idealnya, dengan luas tersebut, produksi lada hitam bisa mencapai 70 ribu ton.
Baca Juga:
Hasil sebesar itu terjadi pada 1980-an. ’’Bahkan sebelum merdeka, produksi lada hitam di provinsi kita bisa lebih dari 70 ribu ton per tahun. Itulah yang menjadi daya tarik bangsa luar datang ke Indonesia untuk menjajah negeri ini,’’ ujarnya dalam ekspose pembangunan di aula Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika, Kamis (28/2).
Baca Juga:
BANDARLAMPUNG – Sebutan Lampung Tanoh Lado (Lampung Tanah Lada, Red), tampaknya, sebentar lagi akan hilang. Sebab, sebutan itu tidak sesuai
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Bantu UMKM di Ambon dan Malang Tembus Pasar Ekspor Lewat 2 Kegiatan Ini
- PIK 2 Magnet Baru Investasi Properti, Makin Diminati Investor dan Ekspatriat Asia
- Libur Lebaran Usai, Emas Pegadaian Galeri 24 Diburu Masyarakat, Lihat Nih!
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Harga Emas Antam Hari Ini 9 April Mulai Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Harga Emas Antam-UBS Hari ini Merosot, Galeri24 Naik Tipis, Berikut Daftarnya