Produktivitas Membaik, Petani Serang Makin Semangat Bertani
jpnn.com, SERANG - Panen yang tiada henti di Kabupaten Serang semakin menunjukkan eksistensi wilayah ini sebagai salah satu sentra produksi padi di Provinsi Banten.
Sabtu (20/1/2018), panen di Kabupaten Serang antara lain terjadi di Poktan Tani Makmur Desa Penggalang dan Poktan Tani Mulya dan Tani Jaya di Desa Cigelam. Kedua desa tersebut berada di wilayah Kecamatan Ciruas yang merupakan salah satu sentra utama padi di Kabupaten Serang. Luas hamparan sawah di Ciruas mencapai 2.756 ha.
Hasil panen petani di ketiga Poktan tersebut semakin membaik yaitu berkisar 6-8 ton/ha Gabah Kering Panen (GKP) pada total hamparan 50 ha, atau menghasilkan produksi sekitar 300 - 400 ton GKP. Petani cukup puas dengan hasil tersebut, dan menjadi pemacu semangat mereka untuk tetap berusahatani dengan cara-cara yang baik.
Produksi yang semakin meningkat menandakan adanya upaya petani menerapkan teknik-teknik budidaya yang baik. Di samping itu, pada areal tersebut terdapat jaringan irigasi dari pemerintah sehingga petani dapat melakukan tanam 2 kali setahun (IP 200). Mudah-mudahan di tahun ini, petani bisa mengoptimalkan lahan-lahan tersebut dengan melakukan penanaman 3 kali tanam (IP 300).
BPTP Banten melalui berbagai kegiatannya di lapangan, terus melakukan penyebaran inovasi teknologi pertanian kepada masyarakat tani di Banten.
Inovasi tersebut tidak hanya berupa anjuran penggunaan Varietas Unggul Baru (VUB) tetapi juga melakukan penyediaan benih VUB, penggunaan pupuk berimbang, pengendalian OPT, dan penggunaan sistem tanam Jajar Legowo (Jarwo), serta berbagai inovasi lainnya.
Unit instansi ini berharap, petani dapat mengoptimalkan pengetahuan yang telah diterimanya untuk mendapatkan produksi yang maksimal.(adv/jpnn)
Panen yang tiada henti di Kabupaten Serang semakin menunjukkan eksistensi wilayah ini sebagai salah satu sentra produksi padi di Provinsi Banten.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru