Produktivitas Meningkat, Cuan Melimpah Berkat Smart Green House
Sebagai seorang petani di sela-sela kesibukannya sebagai pegawai BUMN, Luthfi berhasil mendapatkan penghasilan sekitar 70 jutaan per bulan.
Hal itu tidak lepas dari semangatnya untuk terus belajar, seperti Smart Farming dan menerima masukan dari konsumennya.
“Dalam budi daya hidroponik melon kita harus terus belajar, baik di on farm, seperti penggunaan Smart Farming yang menurut kita bagus seperti apa, dan tentunya di off farm-nya, yaitu menerima masukan dari konsumen, serta menjaga kualitas produk kita," terangnya.
Iwan Hermawan selaku Instruktur Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang, Jawa Barat menjelaskan telah mencoba mengimplementasikan ha tersebut.
“Kami coba mengintegrasikan Smart Farming berbasis Internet of Think (IoT). Ada tiga yang kami kembangkan, yaitu sistem kontrol irigasi dan pemupukan, hidroponik di-otomatisasi pemupukan, dan perikanan untuk manajemen pakan ikan. Jadi, kami siap membantu pelatihan terkait Smart Farming dengan micro controller," kata Iwan. (rhs/jpnn)
Salah satu penerapan smart farming ialah Smart Green House yang merupakan metode penanaman hidroponik.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Tim UI Perkenalkan Inovasi Pertanian Perkotaan Berbasis Energi Hijau
- Balik Kampung ke Pulau Doom, Engelin Kardinal: Saatnya Pulang Membangun Tempat Lahir Saya
- Program Jakonik Bawa Bank DKI Raih Penghargaan IDX Channel Anugerah ESG 2024
- Jokowi Tinjau Simulasi Drone Tabur Pupuk di Merauke Papua Selatan
- Cara Unik dan Tidak Biasa BRI Peringati Hari Anak Nasional
- Cara Unik BRI Peringati Hari Anak Nasional, Ajak Murid SD Belajar Tanam Hidroponik