Produktivitas Pertanian Berlimpah dengan Benih Berkualitas

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan pengembangan beragam varietas tanaman terus dilakukan untuk menghasilkan benih unggul yang berkualitas.
Mentan Amran mengungkapkan, benih yang berkualitas dapat meningkatkan mutu dan produktivitas tanaman pertanian, sehingga akselerasi perlu dilakukan untuk menemukan benih yang lebih baik.
Pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) volume 22, Selasa (16/7), Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa tidak ada pertanian kalau tidak ada benih.
Oleh karena itu, penyediaan benih itu menjadi kata kunci untuk pembangunan pertanian kita.
"Jangan lupa gunakan benih yang bermutu dan benih yang berkualitas," ujar Dedi.
Tanpa benih yang berkualitas, maka produksi juga tidak akan berkualitas dan tak akan bermutu. Jika benih ala kadarnya, hasilnya pun pasti ala kadarnya.
Dedi menjelaskan bahwa pertanian itu pasti diawali oleh prih atau bibit. Benih itu biasanya berupa biji, sedangkan bibit itu biasanya sudah ada akar, batang dan daun. Nanti transplanting, termasuk tanaman buah-buahan ya, seperti rambutan, seperti alpukat, itu kan melalui cangkok. Cangkokan yang ada batang, daun, akar, itulah disebut bibit.
"Kalau benih itu masih berupa biji, tetapi biji tentu saja yang sudah diseleksi, sehingga yakin produktivitasnya tinggi,” tutur Dedi.
Mentan Amran mengungkapkan, benih yang berkualitas dapat meningkatkan mutu dan produktivitas tanaman pertanian.
- Perkebunan jadi Tantangan & Peluang Penyuluh Pertanian Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kementan Bersama NCA dan UGM Menggelar Konsultasi Bekerja di Pertanian Jepang
- CropLife Indonesia Dorong Pengelolaan Pestisida Berkelanjutan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Syngenta Indonesia Luncurkan Strategi Baru Petani MAJU, Ini Tujuannya