Produktivitas Petani Banyuasin Meningkat Melalui FFD CSA
jpnn.com, BANYUASIN - Kegiatan Farmer Field Day atau FFD amat bermanfaat bagi para petani. Tak terkecuali di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.
Para petani di sana amat terbantu dengan kegiatan FFD yang notabene bagian dari program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP).
Program ini diinisiasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan).
Petani setempat, Tasimun mengatakan bahwa FFD CSA SIMURP memberikan dampak siginifikan terhadap peningkatan produktivitas petani.
Terbukti pada giat FFD, hasil ubinan Kelompok Tani Jati Anom di areal lahan Desa Jati Sari, Kecamatan Karang Agung ilir, Kabupaten Banyuasin mencapai 4.832 kilogram.
"Untuk jenis benihnya kami gunakan Inpari 32. Dengan komposisi pupuk urea 50 kilogram dan 50 kilogram NPK," ujarnya, Kamis (21/7).
"Kami ucapkan terima kasih kepada BPP Karang Agung Ilir, BPPSDMP Kementan dan Tim FFD CSA SIMURP," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Tasimun juga meminta adanya penambahan untuk 'Rubuha' (Rumah Burung Hantu) untuk pengendalian hama tikus, pembinaan intensif kelompok penangkar benih, hingga fasilitasi produk binaan petani pada Program SIMURP.
Seorang petani di Banyuasin amat terbantu dengan kegiatan FFD CSA. Produktivitas pertaniannya meningkat.
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi
- TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur
- PTPN Group Berkolaborasi Lakukan 3 Program Ketahanan Pangan
- Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi kepada Petani
- Diduga Korupsi Dana Desa Rp 769 Juta, Kepala Desa Muara Baru Ditangkap