Produsen Batu bara Genjot Produksi
Senin, 02 Maret 2009 – 08:00 WIB
Sedangkan untuk pasar domestik, Adaro sudah berkomitmen memasok PLN, salah satunya untuk PLTU Tanjung Jati B. "Jadi dari sisi permintaan, untuk 2009 sudah sold out (terjual habis, Red)," terangnya.
Baca Juga:
Menurut Boy, selama ini manajemen pemasaran Adaro cukup konservatif. Sehingga, mayoritas kontrak penjualan dilakukan untuk jangka panjang, sedangkan porsi penjualan melalui pasar spot hanya kecil. "Dalam kondisi harga komoditas yang turun naik, maka penjualan kontrak jangka panjang itu yang paling aman," ujarnya.
Sedangkan untuk pendapatan kotor (EBITDA), 2009 Boy memproyeksikan bisa mencapai kisaran USD 750 juta hingga USD 1 miliar.
Senada dengan Boy, Presdir PT Berau Coal Bob Kamandanu mengatakan, tahun ini pihaknya akan menaikkan angka produksi dari 13,2 juta ton pada 2008 menjadi 14,7 juta ton. "Pada 2010, produksi akan digenjot hingga 18 juta ton," katanya.
JAKARTA - Resesi ekonomi ternyata tidak mengendurkan angka produksi batu bara. Bahkan, tahun ini, raksasa batu bara Indonesia tetap akan menggenjot
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta