Produsen Celurit untuk Remaja Tawuran Diamankan Polisi, Lihat Bentuknya
jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Utara menangkap remaja pembuat sekaligus penjual senjata tajam jenis celurit. Para pelaku menjual celurit buatannya kepada remaja seharga ratusan ribu.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan awalnya pihaknya menelusuri kasus tawuran yang terjadi di wilayah hukumnya. Polisi kemudian menemuikan sumber senjata tajam jenis celurit yang digunakan untuk tawuran.
“Kami lakukan penelusuran terhadap lima orang yang terlibat sebagai pembuat dan penjual senjata tajam jenis celurit, digunakan untuk tawuran,” kata Gidion di Jakarta Utara, Jumat (11/8).
Para pelaku yang diamankan oleh Unit Reserse Krimsus empat orang, Jatanras empat pelaku, dan Resmob satu tersangka.
Celurit yang dibuat oleh remaja tersebut tidak bisa digunakan untuk bekerja. Spesifikasinya untuk melakukan tawuran atau kejahatan lainnya.
“Bentuk celuritnya, runcing di bagian ujungnya dan batang melengkungnya panjang. Itu jelas digunakan untuk tawuran,” kata dia.
Gidion mengungkapkan pembuatan celurit tersebut dilakukan para pelaku di rumah mereka dan dipasarkan melalui akun medsos. Sasaran penjualan ialah remaja yang masih duduk di bangku sekolah.
“Ini ada pelat atau lempengan besi yang telah digambar dan siap dilakukan pemotongan menggunakan gerinda. Sudah membuat selama setahun lebih dan dalam seminggu mampu menghasilkan dua bilah celurit,” ujarnya.
Celurit yang dibuat oleh para remaja tersebut tidak bisa digunakan untuk bekerja.
- Kompol Donnie: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Cilincing
- Solusi Tawuran Pemuda versi Ridwan Kamil: Adakan Car Free Night Sebulan Sekali
- Soal Ulah Gangster yang Bikin Resah, Pj Gubernur Jateng Merespons Begini
- Darurat Gangster, Polisi Terbitkan 6 Titik Rawan di Kota Semarang
- Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi, Kombes Dani Akui Ada Tembakan
- Ini Kejadian Sebelum Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Propam Periksa 9 Polisi