Produsen Farmasi China Tersandung Kasus Suap
Jumat, 12 Juli 2013 – 11:16 WIB
BEIJING--Sejumlah eksekutif senior perusahaan obat GlaxoSmithKline (GSK) di China diselidiki terkait suap terhadap pejabat dan para dokter untuk meningkatkan penjualan produknya. Produsen farmasi ini terang saja membantahnya dan menyatakan bersedia bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan ini. "Kami telah melakukan ini di China dan tidak menemukan bukti penyuapan atau korupsi dari dokter atau pejabat pemerintah," ujarnya.
Selain skandal suap itu, GSK juga tengah diselidiki terkait dugaan penggelapan pajak. Oleh Biro Keamanan Publik China (PSB), GlaxoSmithKline (GSK) dituding telah menawarkan perjalanan gratis yang dinilai sebagai bagian dari "penyuapan besar-besaran".
Suap ini "untuk membuka saluran penjualan baru dan meningkatkan pendapatan obat-obatan" dan diberikan kepada dokter, rumah sakit, yayasan dan asosiasi medis.
Baca Juga:
BEIJING--Sejumlah eksekutif senior perusahaan obat GlaxoSmithKline (GSK) di China diselidiki terkait suap terhadap pejabat dan para dokter untuk
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29