Produsen Kosmetik Avon Tutup Operasi Di Australia
Seorang perwakilan penjualan dari produk kosmetik Avon mengatakan bahwa kabar jika perusahaan ini akan menutup operasinya di Australia sangat mengejutkan.
Pekan lalu, perusahaan Avon mengumumkan bahwa setelah 55 tahun menjual produk kosmetik, perawatan kulit, wewangian dan fashion secara door to door (dari pintu ke pintu), mereka akan menutup operasinya di Australia.
Perusahaan ini telah menjadi salah satu merek yang dipasarkan dengan metode penjualan langsung yang paling dikenal, melakukan penjualan melalui acara-acara di rumah, demo produk langsung dan belakangan semakin gencar melakukan pemasaran ke akun-akun pribadi di media sosial.
Terkenal dengan jargon "Avon calling", perusahaan ini telah membuat pengumuman penutupan perusahaan mereka melalui Facebook, yang mendapat tanggapan marah dari beberapa dari total 21.400 perwakilannya.
Pihak Avon mengaku telah memberi tahu perwakilan mereka melalui email sebelum membuat pengumuman di Facebook, namun beberapa orang melihat unggahan di media sosial tersebut terjadi terlebih dahulu.
Narelle Tweedy, yang telah menjadi perwakilan penjualan Avon selama 10 tahun, mengatakan bahwa dirinya sangat kecewa.
"Saya tidak menyangka mereka akan berhenti beroperasi," katanya.
"Sekarang, seluruh perwakilan Avon harus menemukan hal lain yang harus dilakukan, bersama dengan 200 karyawan yang harus mencari penghasilan lain juga sekarang."
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia