Produsen Minuman Alkohol di Australia Manfaatkan Medsos dan Olahraga

Penelitian terbaru menyebut kalangan produsen minuman beralkohol semakin menggunakan media sosial untuk menghubungkan keberhasilan olahraga dengan kebiasaan minum untuk meningkatkan penjualan.
Media sosial kini menjadi pemain kunci dalam penjualan minuman beralkohol.
Sebuah studi dari Universitas RMIT di Melbourne menemukan, para produsen minuman beralkohol semakin melipatgandakan upaya mereka untuk bekerjasama dengan produsen perlengkapan olahraga.
Sebenarnya, hubungan antara olahraga dan minuman beralkohol sudah terjalin sejak lama.
Produsen minuman beralkohol menggunakan media sosial untuk menghubungkan kesuksesan dalam olahraga dengan konsumsi alkohol. (Foto: Flickr, Seb Ruiz)
Baru-baru ini, mantan bintang kriket Australia, Shane Warne, menuai kritik ketika ia mengajak para pemain kriket Australia untuk minum-minum setelah kemenangan Piala Dunia mereka.
Studi RMIT tersebut menganalisa konten Facebook, Twitter dan YouTube seputar AFL atau Liga Sepakbola Australia/Footy, Liga Rugby Australia dan kriket Australia selama musim 2013-14.
Merek minuman seperti Carlton Draught, Victoria Bitter, Wild Turkey, Jim Beam dan Bundaberg Rum adalah sejumlah sasaran studi.
Penelitian terbaru menyebut kalangan produsen minuman beralkohol semakin menggunakan media sosial untuk menghubungkan keberhasilan olahraga dengan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia