Produsen Mobil di Italia Mulai Aktivitas Lagi di Tengah Virus Corona
jpnn.com, JAKARTA - Saat ini industri otomotif Italia sedang berjuang keras untuk tetap mempertahankan produksi di tengah merebaknya virus corona yang menyerang negeri Pizza itu.
Namun, para eksekutif Maserati, Ferrari dan tiga pemasok suku cadangkendaraan saat ini telah melakukan pekerjaan seperti biasa meskipun masih di zona merah.
Hal itu mereka lakukan lantaran terkait bisnis mereka agar tidak merosot tajam. Namun setiap perusahaan diminta untuk memberikan kelonggaran kepada karyawannya sesuai dengan dokumen dari Asosiasi industri di Italian dan disetujui oleh Pemerintah.
Dari dokumen itu menyatakan, dalam kasus ini karyawan diizinkan untuk melakukan perjalanan ke tempat kerja. Perusahaan tersebut tidak boleh melakukan pemblokiran kegiatan produksi, aktivitas kerja, dan pemblokiran transportasi hingga perpindahan barang.
Maserati mengatakan, mulai hari ini seluruh staf akan bekerja di fasilitasnya di kawasan Modena, sedangkan yang lain akan bekerja dari rumah.
Sementara Ferrari, akan terus beroperasi untuk mendapatkan komponen yang diperlukan dari pemasok.
"Ferrari telah meminta kepada semua karyawanya untuk melakukan aktivitas kerja kembali. Karena ini menyangkut kesinambungan operasional pabrik,” kata Ferarri seperti dilansir Carscoops, Selasa (10/3).
Sebelumnya, kegiatan tersebut telah dilarang oleh pemerintah Italia dengan alasan keselamatan bagi karyawannya. Pemerintah saat ini meminta kepada seluruh industri untuk menutup pabrik sementara di wilayah Lombardy meliputi Milan, serta bagian Veneto, Piedmont dan Emilia Romagna.
Pasalnya, negeri Pizza itu menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak di Eropa. Pemerintah menyebut lebih dari 6.300 yang terinfeksi virus corona, 233 orang di antaranya meninggal dunia akibat virus tersebut. (mg9/jpnn)
Maserati mengatakan, mulai hari ini seluruh staf akan bekerja di fasilitasnya di kawasan Modena, sedangkan yang lain akan bekerja dari rumah.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Soal Anggaran Maung Pindad, Kemenkeu Beri Klarifikasi, Begini
- Dorong Net Zero Emissions 2060, Chery Subsidi Rp 50 Juta untuk Tukar Tambah Mobil Listrik
- Rey Utami Bagi-Bagi Puluhan Mobil untuk Mitra Kharites Beauty
- KPK Temukan Dokumen Penting di Mobil Harun Masiku yang Terparkir 2 Tahun
- Fastlane Mandalika Track Day 2024 by Royal Brewhouse Bukan Hanya Ajang Balap Semata