Produsen Otomotif Optimalkan Jaringan
jpnn.com - JAKARTA – Tahun ini persaingan di industri otomotif makin sengit. Beberapa agen pemegang merek (APM) gencar meluncurkan produk baru di berbagai kelas. Hampir semua tipe tersedia, baik itu kendaraan penumpang maupun kendaraan mungil.
’’Pasar terus tumbuh dan kompetisi kian ketat,’’ ujar CEO Auto2000 Suparno Djasmin di sela-sela Bursa Trade In Auto2000 di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (25/5).
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan, tahun ini penjualan mobil di berbagai segmen mencapai 1,2 juta unit. Segmen dengan pertumbuhan paling besar adalah multi purpose vehicle (MPV) dan low cost green car(LCGC).
Menurut Abong –sapaan Suparno, Auto2000 sebagai distributor Toyota menyiapkan berbagai strategi untuk terus mempertahankan posisi sebagai market leader danmarket mover. ’’Kami memperkuat aftersales Toyota dan memaksimalkan value chain di Astra,’’ katanya.
Saat ini Toyota memiliki value chain yang mampu menopang penjualan mobil di pasar domestik. Yakni, lembaga pembiayaan, asuransi, hingga bengkel. ’’Selain itu, kami memiliki jaringan used car, yaitu Mobil 88 dan Toyota used car,’’ jelasnya.
Abong yang juga vice president director PT Toyota Astra Motor (TAM) menyebutkan, tahun ini market share Toyota ditargetkan mencapai 37 persen.
Berdasar data yang dirilis Gaikindo, sepanjang Januari–April lalu, Toyota berhasil menjual 152.807 unit kendaraan dari berbagai segmen. Penjualan seluruh mobil pada Januari hingga April lalu dari berbagai merek dan semua segmen mencatatkan 435.452 unit.
Kepala Pemasaran Auto2000 Agus Prayitno menambahkan, acara Bursa Trade In tidak hanya diselenggarakan di Jakarta, tetapi juga di Surabaya, Bandung, dan Medan. ’’Acara ini memberikan kemudahan kepada pelanggan,’’tegasnya.