Produsen Pupuk Gempur Wilayah Kalimantan-Sumatera
Rabu, 07 Desember 2016 – 12:39 WIB
Direktur Utama Saraswanti Hari Hardono menambahkan, permintaan pupuk tahun ini sudah lebih bergairah daripada tahun lalu.
Pulihnya beberapa komoditas seperti sawit mampu mendorong permintaan pupuk NPK di dalam negeri.
Hingga akhir tahun ini pun, Saraswanti memproyeksikan kinerjanya bisa tumbuh sepuluh persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Total kebutuhan pupuk NPK di Indonesia mencapai empat juta ton.
Produsen dalam negeri pun baru mampu memasok 3–3,2 juta ton.
Permintaan pupuk NPK per tahun juga mampu tumbuh 8–10 persen.
”Basis pupuk NPK memang ada di wilayah perkebunan tanaman keras seperti sawit, kopi, karet maupun cokelat,’’ terangnya. (vir/c7/noe/jos/jpnn)
SURABAYA – Kalimanta dan Sumatera bagian utara menjadi salah satu bidikan produsen pupuk dalam negeri untuk menggenjot penetrasi. Kebijakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global