Produsen Susu Australia Melihat Peluang dari Rencana Makan Siang Gratis Prabowo
Peluang untuk berbagai industri di Australia
General manager Meat and Livestock Australia untuk pasar internasional, Andrew Cox, juga berkunjung ke Jakarta bersama Australian Food and Wine Collaboration Group.
Ia mengatakan Indonesia membeli lebih banyak daging sapi kemasan dari Australia, selain juga menjadi nomor satu pelanggan jeroan sapi Australia.
"Indonesia adalah pasar yang bagus untuk beberapa produk yang mungkin tidak banyak diminati di Australia seperti paru-paru, lidah, dan jantung [daging sapi]," katanya.
"Setiap kali saya ke Indonesia, saya selalu mencoba beberapa jajanan lezat yang terbuat dari produk tersebut."
Andrew mengatakan program makan siang gratis di sekolah membuka peluang bagi sejumlah komoditas Australia lainnya.
"Ada sambutan luar biasa soal kebijakan ini, terutama dari industri susu Australia," katanya.
"Ada juga peluang pangan, seperti daging sapi yang merupakan inti dari budaya dan masakan Indonesia.
"Australia adalah pemasok besar produk-produk berkualitas dan ada beberapa peluang bagus dengan minat presiden baru Indonesia terhadap nutrisi kesehatan bagi anak-anak sekolah di Indonesia."
Dapatkah Australia membantu Indonesia untuk memenuhi kebutuhan susu bagi puluhan juta anak-anak Indonesia jika janji Prabowo terealisasikan tahun depan? Sejumlah industri di Australia menyambut baik karena melihatnya sebagai peluang
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia