Produsen Tahu Tempe Mogok Tiga Hari
Selasa, 10 September 2013 – 05:35 WIB

Produsen Tahu Tempe Mogok Tiga Hari
Selanjutnya, salah satu konsumen pasar Kramatwatu Sihnawati mengaku prihatin dengan kondisi ini. Menurutnya, pemerintah terlalu mudah di money politik oleh para importir kedelai lantaran tempe tahu sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
“Pemerintah ini tidak mengerti, kalau tahu tempe itu diperuntukan kalangan rakyat miskin. Kami menjerit ketika mengetahui tidak ada penjual tahu tempe di pasar, padahal makanan itu sudah menjadi kebutuhan pokok. Bahkan, beberapa murid saya mengaku hanya makan dengan garam saking tidak mampunya,” kata perempuan yang menjabat sebagai guru SD di Kejayan, kecamatan Kramatwatu itu. (zai)
SERANG – Dampak dari tidak adanya aktivitas produksi dan penjual tahu tempe, membuat rakyat Kramatwatu menjerit. Aksi mogok itu, terjadi lantaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia