Produser dan Sutradara Sinetron Bakal Dipanggil DPR
Tayangan Sinetron Dianggap Melenceng
Kamis, 27 Oktober 2011 – 18:38 WIB
“Kami akan memberi arahan bahwa sinetron kita adalah bagian dari usaha pendidikan kebudyaan kita. Hiburan sih iya, tapi sinetron itu harus tetap menggambarkan bagian dari budaya Indonesia bukan budaya bangsa lain. Sinetron sekarang itu, tidak bisa disebut jelek, tapi tidak juga disebut baik. Jeleknya yang harus kita luruskan,” tandas Popong.
Baca Juga:
Oleh karena itu, Popong berharap penggabungan kebudayaan dengan pendidikan nasional saat ini dapat meningkatkan kebudayaan Indonesia. Terlebih lagi, penggabungan itu juga merupakan usul dari DPR.
"Bukan berarti kebudayaan ketika bergabung di pariwisata itu gagal, tetapi kebudayaan yang digabung di pariwisata itu justru dipersempit. Padahal kan masalah kebudayaan itu luas. Maka itu, kebudayaan harus masuk di pendidikan karena ini juga terkait pendidikan karakter bangsa,” jelasnya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Maraknya sinteron yang tayang di televisi saat ini, dinilai sudah melenceng dari tata budaya Indonesia. Melihat kondisi demikian, Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilkada Singkawang, Tjhai Chui Mie-Muhammadin Raih Suara Terbanyak
- Warga Jaktim Datangi Bawaslu, Minta Pengusutan di TPS 28 Pinang Ranti
- Tim Hukum RIDO Bakal Laporkan KPU Jakarta ke DKPP, Dinilai Tak Becus
- PKB Jatim Menggelar Bimtek Bahas Bahaya Judol, Hadirkan OJK hingga Kiai
- Gerindra Juara 27 Pilkada di Jateng, Pakar Sebut Sudaryono Orkestrator Ulung
- Pemilih Sudah Meninggal Ikut Mencoblos, Bawaslu Rekomendasikan PSU