Prof Ahmad Zahro Terkejut Menonton Film My Flag
"Kita (umat Islam, red) yakini bahwa itu kalimat sakti entah sedang dipakai oleh ormas apa pun atau siapa pun tidak kita masalahkan. Yang utama, kita harus hormat pada kalimat itu," tandasnya.
Dia meyakini, film My Flag bukan gambaran dari pemikiran mayoritas warga NU tetapi hanya personal yang ingin mengekspresikan ketidaksukaannya pada kelompok tertentu yang dianggap menyimpang.
Bagi Ahmad Zahro, itu hak mereka tetapi janganlah membangkitkan macan tidur atau membuka luka lama.
Penayangan film itu terasa sekali ada semacam keinginan menyudutkan atau mengalahkan kelompok tertentu.
"Okelah andai kata iya, tetapi ingat bahwa kita semua yang mengaku beragama Islam punya kepentingan dengan kalimat Lailahaillallah Muhammadarrasulullah yang diaku oleh kelompok tertentu sebagai bagian dari kebanggaan organisasi mereka," tandasnya. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Prof Ahmad Zahro, Mutasyar Komite Khittah Nahdlatul Ulama 1926 mengaku terkejut menonton film My Flag.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Polda Riau Gelar Lomba Desain Helm Merah Putih Untuk Meriahkan HUT RI
- PPI Jabar Kecam Aturan Anggota Paskibraka Lepas Hijab Saat Tugas di IKN
- Brigjen Antoninho: Turis Mancanegara Saksikan Pengibaran Bendera Merah Putih di Bukit Paralayang Ruhatu
- Mayjen Rano Tilaar Gelar Diskusi untuk Mengenang Peristiwa Heroik Merah Putih di Manado
- Kibarkan Merah Putih, Kemendikbudristek Siapkan Wisata Bawah Laut
- TNI Membagikan Baju Merah Putih untuk Warga di Perbatasan Indonesia-Malaysia