Prof Elizabeth Anita Widjaja, Satu-satunya Ahli Taksonomi Bambu di Indonesia
Tiga Puluh Tahun Temukan 80 Varian
Minggu, 24 Juni 2012 – 00:04 WIB

Prof Elizabeth Anita Widjaja menunjukkan salah satu spesimen bambu yang tengah diteliti di ruang kerjanya, di Cibinong Science Center, Kamis (21/6). Foto : Sekaring Ratri A/Jawa Pos
Dua kali Elizabeth meraih penghargaan The Best Scientist in LIPI dan dua kali mendapat penghargaan Satyalancana Karya dari pemerintah. Selain itu, dia memperoleh penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Abdurrahman Wahid dan Harsberger Medal dari Society of Ethnobotanists, India. Sejauh ini Elizabeth memang satu-satunya ahli taksonomi bambu di Indonesia. Dia pun mendapat julukan doktor bambu Indonesia.
Peneliti senior di Pusat Penelitian Biologi LIPI tersebut memang cinta mati pada bambu. Kecintaannya juga tecermin dari kegemaran dia memakai bahan-bahan dari bambu. Salah satunya kaus kaki dan T-shirt.
"Percaya atau tidak, pakaian berbahan bambu itu kalau pas udaranya panas, dipakai malah dingin. Tapi, ketika udaranya dingin, malah hangat," jelasnya.
Kecintaan Elizabeth pada bambu awalnya tidak sengaja. Bahkan, dia lebih dulu menyukai rumput daripada bambu. Sekitar 1975 Elizabeth yang mengambil jurusan biologi di Universitas Padjadjaran Bandung menggarap skripsi. Seperti mahasiswa semester akhir pada umumnya, Elizabeth banyak memiliki waktu luang karena hanya mengerjakan karya ilmiah itu.
Jenis tanaman bambu ternyata banyak. Setidaknya ada 80 jenis seperti hasil penelitian "doktor bambu" Prof Elizabeth Anita Widjaja.
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu