Prof Elizabeth Anita Widjaja, Satu-satunya Ahli Taksonomi Bambu di Indonesia

Tiga Puluh Tahun Temukan 80 Varian

Prof Elizabeth Anita Widjaja, Satu-satunya Ahli Taksonomi Bambu di Indonesia
Prof Elizabeth Anita Widjaja menunjukkan salah satu spesimen bambu yang tengah diteliti di ruang kerjanya, di Cibinong Science Center, Kamis (21/6). Foto : Sekaring Ratri A/Jawa Pos
Elizabeth dalam melestarikan bambu di Indonesia tidak mudah. Selain dana minim, penelitiannya tentang bambu sempat dipandang sebelah mata. Sebab, pamor bambu masih kalah jika dibandingkan dengan kayu. Pemerintah juga kurang memberikan perhatian terhadap upaya pelestarian dan penelitian bambu.

"Karena tidak ada dana, kadang-kadang saya pakai duit sendiri untuk penelitian. Saya juga rajin kirim proposal supaya ada sponsor dari pihak asing," ujarnya.

 

Akhirnya, pada 1990-1995, Elizabeth menerima dana penelitian dari International Development Research Center, Kanada. Dana tersebut dia gunakan untuk meneliti plasma nuftah bambu di Indonesia. Elizabeth pun menjadi makin sering keluar masuk hutan dan pegunungan untuk menemukan jenis bambu yang baru.

Hasilnya, Elizabeth mampu memublikasikan 43 jenis bambu yang ditemukan. Tercatat sudah ada 160 jenis bambu yang dikenali dan dikelompokkan Elizabeth. Di antara jumlah itu, 80 jenis merupakan hasil temuannya. Saat ini Elizabeth tengah meneliti 20 spesimen bambu lagi.

Jenis tanaman bambu ternyata banyak. Setidaknya ada 80 jenis seperti hasil penelitian "doktor bambu" Prof  Elizabeth Anita Widjaja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News