Prof Evi Fitriani Jadi Guru Besar Perempuan Pertama Ilmu Hubungan Internasional di UI
jpnn.com, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) mengukuhkan Prof Evi Fitriani MA PhD, sebagai Guru Besar dalam Ilmu Hubungan Internasional.
Gelar ini juga sekaligus menjadikan Prof Evi Fitriani sebagai Guru Besar Perempuan Pertama dalam Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia.
Pengukuhan dilakukan melalui sidang terbuka berbarengan dengan pengukuhan empat Guru Besar Lain dari beberapa Fakultas.
Dalam pidato pengukuhannya, Prof Evi Fitriani menyampaikan pidatonya yang berjudul Membangun Perspektif Indonesia Dalam Perspektif Ilmu Hubungan Internasional.
“Saya memfokuskan perhatian terhadap masalah yang dihadapi Indonesia sebagai salah satu negara dalam sistem internasional dan masalah dalam ilmu hubungan internasional yang berkembang di Indonesia,” kata Evi Fitriani.
Evi memaparkan perjuangan Indonesia untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan, terutama untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial sangat mulia dan ideal, namun tidaklah mudah.
Namun pembahasan tentang keterbatasan Indonesia juga menguak kelebihan dan kekuatan Indonesia sebagai negara berkembang, yang harus bermanuver dalam hubungan internasional di tengah power politics, yang umum terjadi dalam sistem internasional.
Dia berharap gagasannya bisa menginspirasi generasi muda ilmu hubungan internasional di UI dan di universitas-universitas lain Indonesia.
Gelar ini juga sekaligus menjadikan Prof Evi Fitriani sebagai Guru Besar Perempuan Pertama dalam Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia.
- Sosiolog UI Sebut Lukisan Yos Suprapto Tak Melanggar Etika dan Relevan dengan Isu Pangan
- Waspadai Ajakan Jihad ke Suriah, Jangan Terjebak
- Sebaiknya Menteri LH Cabut Permen Kerugian Lingkungan Hidup Akibat Pencemaran
- Pimpinan MPR Eddy Soeparno Raih Gelar Doktor Ilmu Politik dengan Predikat Cum Laude
- Sidang Doktoral di UI Soal Transformasi Partai, Eddy Soeparno Dapat Nilai Cumlaude
- Tonjolkan Inovasi Digital Twin, Molca Dinobatkan jadi Pemenang Hackathon 2024