Prof Hamdi: Sila Satu sampai Lima ada di Dalam Diri Bung Hatta
Ada satu kisah kesederhaaan yang mesti menjadi inspirasi teladan dari sosok Bung Hatta.
Ketika Hatta ditugaskan Soekarno berkantor di Bukittinggi 1947-1949, dia senang jalan-jalan ke pasar. Saat itu Hatta merasa lelah dan ingin naik bendi.
Namun, karena tidak memiliki banyak uang, Hatta menawar dokar tersebut sampai pengemudi bendinya marah-marah dan menghardik sang proklamator.
“Dia enggak tahu yang disuruh jalan sama dia itu wakil presiden. Namun, saat itu Bung Hatta tenang saja, dia tidak marah dan tidak mengatakan bahwa dia adalah wakil presiden," kata Hamdi.
Ada peran yang sangat besar sekali dari seorang Bung Hatta dalam membentuk jati diri bangsa Indonesia dan sebagai contoh seorang tokoh yang memiliki integritas. Jika orang di republik ini diminta untuk menyebutkan tokoh legenda yang berintegritas, maka itu adalah Bung Hatta.
“Itulah mengapa ada Bung Hatta Award yang diberikan kepada tokoh-tokoh antikorupsi. Artinya tokoh-tokoh berintegritas," ucap Hamdi. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ahli psikologi politik Prof Hamdi Muluk membaca sosok Proklamator RI Bung Hatta dari kepribadiannya. Hamdi menilai Bung Hatta sosok yang lengkap.
Redaktur : Boy
Reporter : Fathan Sinaga
- Bersejarah, Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Jadi Tempat Wisata Favorit
- Kunjungi Rumah Pengasingan di Banda Neira, Ganjar Kagumi Semangat Bung Hatta
- Kampanye Hari ke-36, Ganjar Blusukan di Jateng, Mahfud MD Berziarah ke Makam Bung Hatta
- Datangi Rumah Sejarah di Rengasdengklok, Ganjar Ingin Menularkan Semangat Perjuangan
- Kunjungi Rumah Sejarah, Ganjar Duduki Kursi yang Dipakai Bung Karno Susun Teks Proklamasi
- Di Universitas Andalas, Hasto Tantang Pemuda Bikin Konferensi Mahasiswa Asia-Afrika