Prof, Ini Perbedaan Beras Dengan Menir

Oleh Rico Simanjuntak, Alumni Sosek IPB

Prof, Ini Perbedaan Beras Dengan Menir
Rico Simanjuntak. Foto: Humas Kementan for JPNN.com

Penampakan menir seperti halnya beras patah, namun menir berukuran lebih kecil dari 0,2 bagian beras utuh (Kadarisman, 1986).

Pemanfaatan menir selama ini dirasakan belum optimal. Pada umumnya hanya digunakan sebagai pakan ternak.

Menir alami memiliki kelemahan yaitu ketidakmampuannya untuk mengembang dalam air dingin. Kelemahan ini menyebabkan kelarutan menir menjadi rendah jika dimanfaatkan sebagai bahan industri.

Tentang hal ini, perlu dicatat bahwa Indonesia sejak 2016 tidak ada impor beras medium dan Kementerian Perdagangan memang tidak mengeluarkan ijin impor beras medium.

Impor 2017 itu bukan beras medium, tapi beras patah 100 persen alias menir dan sedikit beras khusus untuk kebutuhan khusus yang tidak ada di dalam negeri.

Sebaliknya Indonesia juga sudah ekspor beras merah beras organik dan dan beras khusus lainnya. (adv/jpnn)

 


Penampakan menir seperti halnya beras patah, namun menir berukuran lebih kecil dari 0,2 bagian beras utuh.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News