Prof Jimly Anggap Diskusi Presidential Threshold Lebih Bermanfaat Ketimbang Meributkan KAMI
Sabtu, 29 Agustus 2020 – 21:42 WIB
Prof Jimly Asshiddiqie. Foto: Ricardo/JPNN.com
"Berarti desain sistem pemilihan presiden yang menurut UUD dua ronde itu tidak akan pernah terlaksana karena calonnya cuma dua," tambahnya.(fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Mantan Ketua MK Jimly Jimly Asshiddiqie mendukung gagasan salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Refly Harun tentang penghapusan presidential threshold.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Perihal RKUHAP, Jimly: Polisi Sebaiknya Tetap Melakukan Penyidikan
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- Jimly: Kewenangan Penyidikan Pidana Tertentu Kejaksaan Bisa Ditambahkan
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Yusril: Kemungkinan MK Juga Batalkan Parliamentary Threshold
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi