Prof Jimly Asshiddiqie: Biar Istana yang Berinisiatif
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI Prof Jimly Asshiddiqie mengatakan bila rekonsiliasi antara pemerintah dengan Habib Rizieq Shihab atau HRS bisa dilakukan, maka sebaiknya inisiatifnya datang dari pemerintah sendiri.
Demikian disampaikan Prof Jimly Asshiddiqie merespons kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air setelah 3,5 tahun berada di Arab Saudi.
"Mungkin enggak rekonsiliasi itu diprakarsai dari atas (pemerintah-red). Caranya banyak, mudah ini sebetulnya. Ini kan soal komunikasi, saling mendengar," ucap Prof Jimly.
Menurut Ketua Pertama Mahkamah Konstitusi (MK) ini, inisiatif rekonsiliasi itu biar datang dari Istana, jangan perorangan atau partai politik.
"Biar Istana yang berinisiatif, jangan perorangan atau parpol agar tidak dipolitisasi. Ya maksudnya jangan digoreng dan dipolitisasi.
Akan banyak orang dan partai cari panggung, maka jadi politis dan tidak selesai. Biar inisiatif datang dari atas saja," jelas Prof Jimly kepada jpnn.com, Rabu (11/11).
Sebelumnya Prof Jimly terang-terangan menyebut fenomena Habib Rizieq Shihab sebagai hal yang langka. Namun, masalahnya berlarut-larut karena perlakuan kekuasaan yang salah.
Menurut Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (UI) ini, Habib Rizieq selama ini dihadapi dengan ideologi dan teologi permusuhan dan kebencian, bukan merukunkan dan mendamaikan.
Prof Jimly Asshiddiqie soal rekonsiliasi antara pemerintah dan Habib Rizieq Shihab.
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam
- Demo FPI Hari Ini, Tuntutan Reuni Aksi 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi
- Prof Jimly Apresiasi Kehadiran Dharma-Kun di Pilgub Jakarta 2024