Prof Jimly Asshiddiqie Optimis Indonesia Bisa Hapus Hukuman Mati
Rabu, 12 Agustus 2015 – 09:24 WIB
Inilah salah satu faktor, kata Prof Jimly, yang turut berpengaruh dalam hubungan antara pemerintah Australia dan Indonesia belakangan. "Jika para politisi hanya mendahulukan kepentingan politik jangka pendek, maka tugas kita kaum cendekiawan dan akademisi yang harus memperbaiki hubungan kedua negara," tambahnya.
Pakar hukum konstitusi Prof Jimly Asshiddiqie menyatakan optimistis Indonesia sebagai negara demokrasi dengan mayoritas penduduknya beragama Islam,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
- Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun