Prof Jimly: dari Semua Presiden, Darahnya Paling Merah itu Jokowi
Maka, tokoh yang kini menjabat Anggota DPD RI, seharusnya peluang untuk mengadakan transformasi, perombakan budaya feodal dalam budaya politik Indonesia. Namun, hal itu menurutnya tidak terjadi.
"Maka peluang untuk mengadakan transformasi, perombakan budaya feodal, sekarang ini (momentumnya). Eh ternyata, dia (Jokowi-red) mengalami pembiruan juga. Sekarang darahnya sudah sangat biru. Gitu lho. Itu kalau you tanya saya komentar saya secara umum begitu," lanjut Prof Jimly.
Oleh mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden SBY ini, budaya feodal itu dianggap sebagai salah satu ancaman terbesar peradaban demokrasi bangsa Indonesia ke depan.
"Mudah-mudahan para milenial belajar, transformasi budaya feodal itu menjadi budaya modern," harap mantan ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ini.(fat/jpnn)
VIDEO: Indonesia Harusnya Menerapkan Darurat Sipil di Bawah Kendali Presiden
Prof Jimly mengatakan darah Jokowi paling merah dibanding semua presiden Indonesia, tetapi sekarang sudah kebiru-biruan juga.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat