Prof Jimly Sebut Ada Problem Internal Parpol yang Lahir di Era Reformasi
Senin, 24 Agustus 2020 – 02:50 WIB
Prof Jimly Asshiddiqie. Foto: Ricardo/JPNN.com
Oleh karena itu, Jimly mengajak seluruh masyarakat untuk tidak berpikir pragmatis, tetapi berperan memajukan bangsa melalui berbagi ide dan impian untuk Indonesia yang lebih baik.
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
"Kalau kita biarkan dengan sikap pragmatis, kita biarkan yang terjadi sekarang. Semua orang semangatnya hanya mengambil, rebutan jabatan mana yang bisa diambil, menjadi medioker, generasi pengambil, generasi peminta-minta, generasi penerima. Tidak menjadi pemberi dan penyumbang kemajuan peradaban bangsa," katanya.(Ant/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Prof Jimly Asshiddiqie menilai banyak partai politik yang muncul di era reformasi pada akhirnya justru terjebak pada oligarki dan politik dinasti.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Perihal RKUHAP, Jimly: Polisi Sebaiknya Tetap Melakukan Penyidikan
- PSI Perorangan: Langkah Modernisasi Partai dan Loyalitas pada Jokowi
- Jimly: Kewenangan Penyidikan Pidana Tertentu Kejaksaan Bisa Ditambahkan
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Presidential Threshold Dihapus, GRIB Jaya Mendesak Pembentukan Parpol Diperketat
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya