Prof. Mega
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Pemberian gelar kehormatan semacam ini adalah hal yang lumrah. Namun, menjadi kurang lumrah kalau pertimbangan politiknya lebih kental dibanding pertimbangan akademis.
Universitas Airlangga, Surabaya pernah memberikan gelar doktor honoris causa kepada Muhaimin Iskandar, ketua umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa).
Pemberian gelar ini mendapat protes keras dari kalangan internal Unair.
Beberapa dosen senior membuat surat pernyataan penolakan karena menilai pemberian gelar kepada Muhaimin sarat dengan pertimbangan politis daripada akademis.
Ada beberapa alasan yang dikemukakan untuk menjustifikasi pemberian gelar kepada Mega.
Pertama, Megawati dianggap memiliki dan menguasai tacit knowledge tentang ilmu pertahanan, khususnya bidang kepemimpinan strategis.
Kedua, Megawati telah memenuhi semua persyaratan akademis maupun administratif untuk diangkat sebagai profesor kehormatan.
Ketiga, penganugerahan profesor kehormatan ini diharapkan menjadi contoh teladan alias role model. Kiprah Megawati dapat menjadi motivasi bagi generasi muda penerus bangsa untuk senantiasa berprestasi.
Jangan sampai mereka berpikir bahwa cukup lulus SMA saja lalu menjadi ketua umum partai, maka berbagai gelar akademik pun datang.
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Bivitri Nilai Prabowo Sudah Tak Malu-malu Memberikan Dukungan kepada Paslon
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Akun Fufufafa Disebut Identik dengan Gibran, Unggahannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya