Prof Ojat Kritik PJJ, Nadiem Makarim Memuji Universitas Terbuka
jpnn.com, JAKARTA - Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat menilai masalah yang timbul dalam pembelajaran online karena adanya kesalahan dalam implementasi PJJ (Pendidikan Jarak Jauh).
Yang terjadi sekarang adalah, sekolah maupun perguruan tinggi hanya memindahkan pembelajaran dari tatap muka ke daring.
Bahan ajar yang diberikan bukan untuk PJJ tetapi tatap muka.
Akibatnya, menurut Prof Ojat, proses pembelajaran menyiksa tenaga pendidik maupun peserta didik.
"Guru dan siswa, mahasiswa serta dosen mengalami banyak kendala dalam PJJ karena bahan ajarnya bukan khusus daring. Selama ini kurikulum yang dipakai mereka adalah khusus untuk tatap muka, bukan daring. Sementara UT memiliki kurikulum dan modul khusus PJJ," tutur Prof Ojat dalam Puncak Dies Natalis UT ke-36 yang diselenggarakan secara daring, Jumat (4/9).
Prof Ojat melanjutkan, ketika banyak perguruan tinggi mengalami kendala dalam PJJ, mahasiswa dan dosen UT malah enjoy-enjoy saja. D
i usianya yang ke-36, UT menjadi pionir Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ).
UT juga memberikan bantuan kepada perguruan tinggi dalam pengelolaan PJJ.
Prof Ohat Darojat mengkitik penerapan PJJ, Mendikbud Nadiem Makarim mendorong UT menjadi Universitas Terbuka Siber
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- Perdana, Universitas Terbuka Gelar Wisuda Langsung dari Jepang
- Dorong Inovasi dan Kolaborasi, Pascasarjana UT Gelar FUSION 2024
- UT Gandeng 2C2P Tingkatkan Akses Pendidikan Melalui Teknologi Fintech
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru