Prof Pandu: Harapan terhadap Vaksinasi COVID-19 Terlalu Berlebihan
Sabtu, 16 Januari 2021 – 12:41 WIB
Ia mengatakan orang yang divaksin sistem tubuhnya membutuhkan waktu agar bisa memproduksi antibodi.
Menurutnya, vaksin adalah bentuk dari virus yang utuh, virus yang dinonaktifkan, virus yang dilemahkan dan virus dimatikan.
Vaksin juga merangsang membentuk antibodi yang baru. Berbagai cara digunakan untuk melatih sistem kekebalan itu.
"Kalau orang sudah divaksin kemudian hura-hura melupakan 3 M, maka tidak ada gunanya. Apalagi virus ini (corona) bisa bermutasi," katanya. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Silakan disimak pendapat Epidemiolog dari UI Prof Pandu Riono soal vaksinasi COVID-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Kemenkes Tiba-tiba Bicara Potensi Peningkatan Kasus Covid-19
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
- Luhut Ditunjuk Jadi Koordinator Penanganan Polusi Udara, Epidemiolog UI Bilang Begini
- Vaksin mRNA Buatan China Diklaim Efektif Membasmi Omicron