Prof Riri Fitri Sari, Perintis Pemeringkatan Kampus Dunia di Bidang Lingkungan
Kirim Survei ke 2.000 Rektor, Yang Kembali Cuma 178
Minggu, 01 April 2012 – 00:01 WIB
Sistem pemeringkatan kampus-kampus dunia yang diciptakan Riri berbeda dari sistem yang ada. Jika pada umumnya sistem pemeringkatan dilakukan berdasar kualitas akademik sebuah kampus, UI Green Metric disusun berdasar kondisi lingkungan kampus tersurvei.
Dalam menilai kualitas lingkungan sebuah kampus, Riri menentukan lima indikator. Yaitu, penataan infrastruktur kampus dengan bobot penilaian 25 persen, penggunaan energi yang mendukung kampanye perubahan iklim (28 persen), pengelolaan sampah (15 persen), pengelolaan air (15 persen), dan penggunaan transportasi kampus yang ramah lingkungan (18 persen).
Sistem pemeringkatan yang dilakukan UI Green Metric memang lebih sulit dibanding sistem-sistem yang lain. Perempuan kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 7 Juli 1970, itu menuturkan, sebelum memulai survei, timnya harus hunting perguruan tinggi dari berbagai negara di dunia. Baik melalui buku-buku katalog perguruan tinggi yang sudah ada maupun lewat dunia maya. Termasuk, alamat e-mail para rektornya. Karena itu, tak heran bila anggota tim penyusun daftar perguruan tinggi tersebut adalah orang-orang yang telaten.
UI Green Metric menggunakan teknologi informasi (TI) untuk mendapatkan data sekaligus untuk mengolah data. Setelah e-mail para rektor diperoleh, tim langsung melayangkan proposal dan angket pemeringkatan ala UI Green Metric.
Beragam cara dilakukan perguruan tinggi untuk mendongkrak pamor kampusnya. Misalnya, yang dilakukan guru besar UI Prof Dr Ir Riri Fitri Sari MSc
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408