Prof Riri Fitri Sari, Perintis Pemeringkatan Kampus Dunia di Bidang Lingkungan
Kirim Survei ke 2.000 Rektor, Yang Kembali Cuma 178
Minggu, 01 April 2012 – 00:01 WIB
Apakah ada hadiah untuk peraih peringkat tertinggi" "Di-ranking saja sudah senang. Hadiahnya pengakuan dari lembaga yang kredibel," jelas dosen berprestasi utama UI 2009 itu.
Dari dua kali penyelenggaraan, kampus dalam negeri masih belum bisa berbicara banyak. Pada 2011, UI yang di dalam negeri merupakan yang paling baik hanya mampu menduduki posisi ke-21 di antara 178 perguruan tinggi. Posisi itu masih kalah oleh Universiti Putra Malaysia yang menempati urutan ke-17.
"Hasil itu harus menjadi cambuk bagi kampus-kampus dalam negeri pada masa-masa mendatang," tegas peraih WIE Most Inspiring Engineer Award dari organisasi profesi insinyur elektronik dunia itu.
Menurut Riri, ada kecenderungan penataan lingkungan kampus masih belum menjadi perhatian serius para pengelola perguruan tinggi di Indonesia. Misalnya, pengelolaan sampah. Banyak kampus di Indonesia yang belum menerapkan sistem reduce, reuse, dan recycle dalam pengelolaan sampah kampus. Padahal, model pengelolaan sampah itu sudah ngetren di lingkungan masyarakat perkampungan dan perumahan-perumahan.
Beragam cara dilakukan perguruan tinggi untuk mendongkrak pamor kampusnya. Misalnya, yang dilakukan guru besar UI Prof Dr Ir Riri Fitri Sari MSc
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408