Prof Romli: Antasari Lebih Berani dari KPK Sekarang
jpnn.com - JAKARTA - Ahli Hukum Pidana Prof Dr Romli Atmasasmita menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) era Antasari Azhar lebih berani dibanding Abraham Samad dalam menangani kasus dugaan tindak pidana korupsi bailout Bank Century.
"Antasari lebih berani dari KPK sekarang. Jilid III ini ambigu. Coba kalau ikuti Antasari, langsung kelar kok, gak perlu ada Timwas. Semua ditahan, semua dijadikan tersangka. Ini enggak, kok lama sekali," kata Prof Romli saat diundang Tim Pengawas Bank Century DPR di Komplek Parlemen, Rabu (27/11).
Menurutnya, kasus yang belakangan kembali menyeret nama Boediono selakau mantan Gubernur Bank Indonesia sebenarnya sudah jelas dan KPK tidak perlu berbelit-belit dalam menanganinya. Ditegaskan Prof Romli, dalam penerbitan Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP), semua Dewan Gubernur Bank Indonesia punya tanggungjawab yang jelas, kolektif kolegial.
"Kasus ini sudah terang benderang, tidak perlu mutar-mutar, kita ada presedennya. Teori sudah tidak laku. Dewan Gubernur BI tanggungjawabnya jelas, kolektif kolegial," tegasnya.
Karena itu Prof Romli mengaku bingung mengapa dirinya diundang Timwas Century karena semua masalah terkait bailout Bank Century sudah terbuka lebar. Nah, persoalannya sekarang tinggal menunggu keberanian KPK menindaknya secara tegas.
"Cuma satu, keberanian gak ada. Bagaimana KPK meminta BPK investigatif, tapi tetap tidak bergerak," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ahli Hukum Pidana Prof Dr Romli Atmasasmita menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) era Antasari Azhar lebih berani dibanding Abraham
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemdiktisaintek Usulkan Anggaran Tambahan ke DPR Khusus Tukin Dosen
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Notaris Berharap Menteri Hukum Laksanakan Putusan MK Soal Jabatan Notaris 70 Tahun
- Pengamat: Klaim Kerugian Negara di Kasus Timah Diragukan Karena Tak Ada Bukti
- Deputi Suharmen BKN Beri Penjelasan soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran