Prof Salim Said: Isu TKA China Memecah Belah Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran tenaga kerja asing (TKA) asal China di tengah pelarangan mudik Lebaran oleh pemerintah menyebabkan masyarakat terusik.
Apalagi kejadian ini di tengah kekhawatiran munculnya gelombang penularan virus corona di tanah air.
"Orang melihat pembelahan yang makin dalam di kalangan masyarakat," kata Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia Prof Salim Haji Said, di kanal YouTube Forum News Network (FNN), Senin (10/5).
Hal ini karena belum ada penjelasan dan sikap pemerintah mengenai kabar TKA yang berbondong-bondong masuk Indonesia di tengah suara protes masyarakat.
Apalagi kedatangan mereka dengan naik pesawat carter seperti dari China dan India.
Salim Said mengaku sering mendapat cerita protes masyarakat mengenai TKA China yang masuk ke Indonesia terutama dihubungkan dengan adanya Covid-19.
"Jadi, ada pesan rakyat kita dipersulit untuk ke mana-mana karena alasannya covid tetapi mereka (TKA) masuk ke Indonesia gampang," ujarnya.
Penjelasan pemerintah dilihatnya kurang meyakinkan masyarakat.
Prof Salim Said menilai isu TKA China menimbulkan rasa ketidakadilan di tengah masyarakat sehingga kurang baik untuk pemerntah.
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Menteri Rosan Sebut Tiongkok Berinvestasi Rp 120 Triliun untuk Indonesia
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut