Prof Salim Said: Sulit Bagi Jokowi Bangun Dinasti Politik
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberikan kesempatan kepada anak dan menantunya bertarung dalam Pilkada. Langkah Jokowi ini dinilai sebagai upaya membangun dinasti politik.
Namun, menurut Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Prof Salim Said ini upaya itu akan gagal karena Jokowi tidak punya kekuasaan penuh. Presiden ke-7 itu juga tidak punya partai politik.
"Presiden Jokowi sekarang menghadapi tahun-tahun terakhir meninggalkan istana. Nah, siapa yang akan bela Jokowi, karena pasti akan banyak tuntutan publik," kata Salim dalam kanal Hersubeno di YouTube.
"Barangkali perhitungan Jokowi kalau keluarganya mempunyai kedudukan kedudukan penting dalam politik itu akan lebih menolong. Namun, itu cuma spekulasi saya saja," sambungnya.
Salim menilai, Jokowi memberikan kesempatan kepada anak serta menantunya untuk bertarung dalam pilkada bisa terjadi karena di antara orang-orang yang berkuasa di Indonesia ini sedikit sekali yang punya akal sehat.
"Kenapa? Karena sebenarnya tidak ada orang yang berkuasa di Indonesia sekarang seperti Soeharto dulu. Soeharto bisa membangun dinas politik karena punya dukungan penuh dari ABRI dan menguasai parlemen," ujarnya.
Jokowi, lanjut Salim, harus berkompromi dengan banyak oligarki dengan Megawati, Luhut Panjaitan, Surya Paloh dan bahkan polisi sudah jadi oligarki. Kekuatan polisi bisa mengkriminalkan orang.
"Saya berpikir Prabowo Subianto akan jadi salah satu oligarki yang menguasai Indonesia. Nah, Jokowi harus berkompromi juga dengan Prabowo karena kekuatannya tidak seperti Soeharto," tandasnya. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Prof Salim Said mengatakan akan sulit bagi Jokowi untuk membangun dinasti politik
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi