Prof Subur tak Kapok Diisukan Ditangkap BIN

jpnn.com - JAKARTA - Salah satu pendiri Partai Demokrat (PD), Prof Subur Budhisantoso mengaku tak peduli dengan isu penculikannya yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) saat akan berbicara di acara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Dia juga tidak mempersoalkan bila isu penangkapan itu menaikkan popularitas PPI, organisasi massa yang baru saja dibentuk mantan Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum.
"Ya itu haknya dia kan. Saya gak peduli. Kalau saya punya organisasi ya akan saya kembangkan, tapi jangan lupa membina anggota-anggotanya," kata Prof Subur Budhisantoso, Senin (21/10) di kediamannya, Jakarta Selatan.
Dengan isu penculikan itu, Prof Subur juga mengaku tidak kapok bila nanti kembali diundang oleh PPI untuk acara diskusi. Tapi dengan catatan, diskusi yang diadakan sesuai dengan bidang ilmunya.
"Tergantung nanti topiknya. Kalau sesuai dengan kajian saya, ya saya mau (datang)," jawab Prof Subur, yang memaklumi isu itu menjadi besar karena kemungkinan interpretasi dari pihak PPI, dirinya disandera BIN karena setelah ditunggu, tapi tak kunjung datang. (fat/jpnn)
JAKARTA - Salah satu pendiri Partai Demokrat (PD), Prof Subur Budhisantoso mengaku tak peduli dengan isu penculikannya yang dilakukan Badan Intelijen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dapur BGN Tetap Aktif Beroperasi Menyiapkan MBG di Tengah Banjir Bekasi
- Korban Salah Tangkap Difitnah & Dipukuli, Disuruh Berdamai dengan Polisi Tanpa Ganti Rugi
- Menteri Agama: Masjid PIK Miniatur Indonesia
- Sudah Lebih dari Sepekan Banjir Merendam Karawang
- Program Rumah Layak Huni Bantu 100 Mustahik di 12 Provinsi Selama Ramadan
- Pertamina Ganti Oli Gratis Bagi 1.000 Motor yang Terdampak Banjir di Jabodetabek