Prof Syarifuddin Tippe Komentari Pidato Jokowi Soal UU Cipta Kerja, Begini Katanya
Dalam memasuki era perang informasi, dia juga mengimbau masyarakat agar lebih cermat dan bijak dalam menggunakan medsos.
“Jangan terburu-buru bersikap. Apalagi tindakan yang bisa memperuncing perbedaan, sikapi setiap kebijakan dengan positive thinking, termasuk undang-undang omnibus law, yang menggabungkan 11 urusan, kalau saya lihat dari pidato Pak Jokowi semua positif. Tapi kita tidak tahu nanti pelaksanaannya bagaimana. Saya berharap pelaksanaannya harus sesuai dengan prinsip bela Negara dan mengedepankan kepentingan masyarakat sebagai warga Negara,” harapnya.
"Apa yang kita terima di media sosial, jangan langsung kita forward, tapi lihat, pelajari, filter dulu sebelum disebar. Ini bisa menimbulkan miss persepsi dalam menerima dan melihat sesuatu,” seru pria yang sempat santer diisukan menjadi kandidat Menhan itu.
Terakhir, dia berharap TNI, Polri, dan semua kesatuan strategis bangsa memperkokoh kesatuan dan persatuan. Jangan sampai ada perpecahan.
"Kalau kita saling sikut menyikut, saling iri hanya karena kekuasaan, sungguh kerdilnya kita. Jaga bangsa ini dari ancaman internal dan eksternal, luar biasa besarnya bangsa ini. Kekuatan kita ada di masyarakat, semua komponen strategis bangsa ini harus bersatu jangan mau diadu domba oleh sebuah kepentingan yang tidak jelas siapa yang punya. Semua menahan diri,” tutupnya.(chi/jpnn)
Prof Syarifuddin Tippe melihat dari sisi bela negara bahwa semua pihak, baik pro dan kontra, kurang cinta kepada Negara.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah
- Dramatik Datar
- Unggul Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo